Muh. Mishbahurrizqi (18422037)
Dosen pengampu: Burhan Nudin, S.Pd.I., M.Pd.I.
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia
Assalamualaikum Wr Wb
Hallo kawan-kawan..!! Pada postingan kali ini saya akan membagikan kembali apa yang saya dapatkan dari perkuliahan mata kuliah Psikologi Belajar, lebih tepatnya pertemuan ke 13. Pada pertemuan 13 materi yang disampaikan adalah tentang "Peran Guru dalam Pembelajaran" Oke langsung saja menuju ke pembahasannya...
Standar Kompetensi Guru
Sebelum membahas peran guru dalam pembelajaran, kita kenali terlebih dahulu standar kompetensi bagi guru. Kompetensi guru itu sendiri merupakan kecakapan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang yang bertugas mendidik siswa agar mempunyai kepribadian yang luhur dan mulia sebagaimana tujuan dari pendidikan (Trianto, 2006). Kompetensi guru menunjuk ke performa dan perbuatan yang rasiona untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan dari seorang guru. Hal tersebut dikatakan rasional karena kompetensi mempunyai arah dan tujuan, sedangkan performance adalah perilaku nyata seseorang yang diamati oleh orang lain.
Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 8 ada empat kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru, kompetensi tersebut adalah:
- Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan guru dalam hal pemahaman terhadap peserta didik , perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
- Kompetensi Kepribadian, yaitu kemampuan guru yang berkaitan dengan karakter personal. Kepribadian yang positif wajib dimiliki oleh seorang guru, karena guru sendiri haruslah menjadi contoh bagi para siswanya. Selain itu guru juga harus mampu mendidik para siswanya untuk memiliki akhlak yang baik.
- Kompetensi Profesional, merupakan kemampuan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik. Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan subtansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
- Kompetensi Sosial, berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas. Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan guru berinteraksi dengan peserta didik dan orang yang ada disekitar dirinya.
Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
Guru sebagai ujung tombak pendidikan tentunya sangat berperan penting dalam pendidikan. Hal ini dikarenakan guru merupakan orang yang terjun langsung dalam proses pembelajaran dan langsung berhadapan dengan pelanggan yaitu siswa. Peran guru dalam dunia pendidikan terutama dalam proses pembelajaran tidak hanya untuk memberikan ilmu kepada para siswanya, akan tetapi peran guru lebih dari itu. Peran guru yang beragam tersebut dikarenakan dalam menjalankan roda pendidikan, guru memegang tanggungjawab besar karena kemajuan bangsa berada ditangan guru. Oleh karenanya peran guru tidak hanya mengajarkan pendidikan kepada siswa, berikut adalah peran guru dalam proses pembelajaran:
- Educator, merupakan peran yang paling utama. Peran ini lebih tampak sebagai teladan bagi peserta didik, sebagai role mode, memberikan contoh dalam hal sikap dan perilaku, serta membentuk kepribadian peserta didik terutama pada pendidikan dasar.
- Sebagai manager, pendidik sendiri memiliki peran untuk menegakan ketentuan dan tata tertib yang telah disepakati bersama dalam sekolah. Pendidik memberikan arahan atau rambu-rambu ketentuan agar para siswa dapat melaksanakan tata tertib sekolah dengan sebaik-baiknya.
- Administrator, pendidik juga berperan sebagai administrator, yaitu untuk melaksanakan administrasi sekolah, seperti mengisi buku kehadiran siswa, buku daftar nilai, buku rapor, administrasi kurikulum, serta administrasi lainnya.
- Supervisor, peran ini terkait dengan pemberian bimbingan dan pengawasan kepada peserta didik, menemukan permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran, dan akhirnya memberikan solusi pemecahan masalahnya.
- Leader, peran ini mewajibkan guru dapat memimpin kelasnya dengan baik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
- Inovator, seorang guru juga harus memiliki kemauan belajar yang cukup tinggi untuk dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya sebagai guru, sehingga guru dapat mengadirkan inovasi-inovasi dalam proses pembelajaran agar pembelajaran tidak berjalan membosankan.
- Motivator, seorang guru juga dituntut untuk dapat meningkatkan semangat dan gairah belajar dari para siswanya. Dengan tingginya motivasi siswa, maka siswa akan lebih mudah untuk menerima pelajaran yang diberikan oleh guru.
lanjutkan
BalasHapus